Pebisnis kuliner harus menerapkan protokol 'New Normal' usai pandemi COVID-19. Chef Chandra Yudasswara mengungkapkan protokol tersebut di 12 restorannya.
Protokol 'New Normal' diungkap Presiden Joko Widodo (26/5). Setiap orang diminta untuk hidup berdamai dengan COVID-19 dan melakukan perubahan tatanan hidup. Langkah ini harus dilakukan agar bisa menjalankan kehidupan secara normal kembali.
Protokol tersebut mengajak setiap orang lebih waspada tentang kesehatan dirinya. Seperti menerapkan social distancing, mencuci tangan secara rutin, menggunakan masker mulut, dan sebagainya. Protokol new normal ini juga harus diterapkan pada industri kuliner.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di beberapa negara lainnya, protokol ini telah direalisasikan. Pada beberapa usaha restoran terlihat penggunaan sekat pada setiap meja. Ada juga yang membatasi jumlah pelanggan, menjaga jarak meja, dan lainnya. Bahkan mereka juga menerapkan beberapa cara unik seperti menggunakan boneka, manekin, hingga robot untuk terapan social distancing.
Baca Juga: Chef Chandra Yudaswara Ajak Berbagi Makanan untuk Tenaga Medis Covid-19
Di Indonesia, protokol new normal pun sudah dilakukan. Sejak pandemi COVID-19 meluas, restoran hanya memperbolehkan memesan makanan untuk dibawa pulang atau dipesan secara online.
Namun menurut Chef Chandra Yudasswara yang juga memiliki bisnis kuliner, langkah pemesanan online tak terlalu efektif. Apalagi ia juga merasakan kerugian yang cukup signifikan sebagai dampak COVID-19.
![]() |
Ketika disinggung soal protokol new normal yang akan diterapkan di Indonesia, chef Chandra Yudasswara mengungkapnya pada detikFood (27/5). Ia mengatakan, "Konsep resto dine in akan tetap jadi pilihan. Jadi bakal tetap balik ke semula tapi jarak meja akan diatur. Tapi saya ngga akan apply bilik."
Tak hanya meja yang diberi jarak untuk terapan social distancing, kapasitas pengunjung di restoran milik chef Chandra Yudasswara juga dibatasi.
Chef Chandra Yudasswara juga mengedepankan keselamatan serta kesehatan para karyawan di 12 outlet restoran miliknya. Mereka wajib menggunakan perlindungan di wajah seperti mengenakan masker atau face shield dan sarung tangan.
![]() |
"Iya, all face and hand guard wajib," ungkapnya kepada detikFood.
Dengan mengikuti protokol new normal seperti saat ini diharapkan bisnis kuliner kembali seperti sediakala. Meski memberlakukan aturan jaga jarak dan pembatasan jumlah pelanggan, restoran besar kemungkinan bisa kembali buka dalam waktu dekat.
Baca Juga: 10 Gaya Santai Chef Chandra Yudasswara Menikmati Makanan
(raf/adr)